Mengenal Bahasa Pemrograman Java
Java ModernJava telah digunakan dalam banyak hal dan telah membuktikan keberadaannya pada abad ke 21. Saat ini, Java digunakan bermacam jenis aplikasi seperti aplikasi embedded, aplikasi keuangan, desktop, simulasi pesawat, pemrosesan citra, game, aplikasi perusahaan terdistribusi yang disebut J2EE dan masih banyak lagi.
Java Virtual Machine (JVM)
Java Virtual Machine merupakan aplikasi sederhana yang ditulis dalam bahasa C untuk mengeksi program yang ditulis dalam bahasa Java. Pada saat kompilasi (perubahan dari bahasa tingkat tinggi ke bahasa lebih rendah), program tersebut diubah menjadi KODE BYTE. Kemudian pada saat eksekusi, JVM membaca kode byte tersebu dan mengubahnya menjadi bahasa mesin yang dimengerti oleh sistem operasi tempat program tersebut dijalankan.
Karena JVM sangat bergantung pada platformnya (bahasa mesin merupakan bahasa level rendah yang hanya dimengerti oleh suatu mesin tertentu, misalnya Intel, tapi tidak dapat dimengerti oleh mesin lain, seperti Macintosh), byte code ini dapat dibuat untuk terbebas dari kungkungan platform tertentu. Code byte yang dihasilkan dalam proses kompilasi bahasa Java akan selalu sama untuk setiap sistem operasi atau jenis mesinnya, tetapi JVM akan mengubah kode byte tersebut menjadi bahasa mesin tujuannya.
Just In Time Compiler (JIT)
Meskipun Java didesain untuk diinterpretasi, secara teknis tidak ada yang menghalangi Java untuk dikompilasi menjadi bahasa mesin seperti bahasa-bahasa pemrograman lainnya. Sun menyediakan kompiler Just In Time Compiler (JIT) untuk mengkompilasi kode byte itu menjadi bahasa mesinnya pada saat yang bersamaan dengan eksekusinya. Walaupun demikian, pendekatan JIT ini menghasilkan kemampuan yang lebih dibandingkan dengan interpretasi biasa.
Kelebihan Java
Bahasa pemrograman lain yang telah ada sebelum Java lahir sudah merupakan bahasa yang baik dan mudah dipelajasi oleh programmer profesional. Akan tetapi para programmer ini menginginkan sesuatu yang baru yang memiliki banyak hal yang menyelesaikan masalah mereka. Utamanya adalah keamanan kode mereka. Hal ini melahirkan pikiran yang revolusioner untuk menemukan bahasa pemrograman lain yang disebut Java. Tidak hanya keamanan tapi juga beberapa hal yang sering disebut sebagai Java-Buzzwords. Kata-kata ini menjelaskan berbagai fitur tambahan dan beberapa hal yang membuat Java demikian sukses dan diterima oleh dunia perangkat lunak. Berikut ini adalah penjelasan serta keuntungan dari kata-kata tersebut.Sederhana dan Berorientasi Objek
Seperti diuraikan sebelumnya, Java lahir dari suatu pemikiran mendalam akan bahasa pemrograman yang ada pada saat itu, seperti C dan C++. Hal ini akan memudahkan programmer profesional untuk dapat mengerti lebih jelas tentang Java, fungsionalitas, dan lain sebagainya apabila ia memiliki pengetahuan dasar tentang C++ dan konsep pemrograman berorientasi objek. Tujuannya agar konsep dasar dari teknologi Java dapat dimengerti dengan mudah, dan programmer dapat segera menghasilkan sesuatu sedini mungkin. Tidak hanya ini, penemu Java memastikan bahwa Java juga bermula dari bahasa pemrograman dasar yang sudah ada pada saat itu. Kemudian mereka membuang berbagai fitur yang rumit dan membingungkan.
Bahasa pemrograman Java didesain sejak awal untuk menjadi bahasa yang berorientasi objek. Setelah kira-kira 30 tahun, akhirnya teknologi objek menjadi kenyataan dan diterima oleh sebagian besar komunitas pemrograman. Konsep berorientasi objek memungkinkan pembuatan software yang kompleks, berbasis network, sehingga dapat disimpulkan bahwa teknologi Java menghasilkan platform pembuatan perangkat lunak yang baik dan efisien serta berorientasi objek.
Keuntungan yang Anda dapat dari Java
- Mulai dengan cepat: Java merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek, mudah dipelajari, terutama untuk programmer yang sudah menguasai C atau C++
- Tulis lebih sedikit program: Jumlah kelas, jumlah metode, dll, menunjukkan bahwa program yang ditulis dalam bahasa pemrograman Java memiliki jumlah 4 kali lipat lebih kecil dari program sama yang ditulis dalam bahasa C++
- Tulis program lebih baik: Bahasa pemrograman Java menganjurkan praktek membuat program yang baik, dan automatic garbage collection membantu Anda untuk menghindari kebocoran memori. Orientasi objeknya, arsitektur komponen JavaBeans, dan jangkauannya yanga luas, API yang mudah diperluas, memungkinkan Anda menggunakan kode yang ada.
- Membuat program dengan lebih cepat: Bahasa pemrograman Java lebih mudah dari C++, pemrograman akan menjadi 2 kali lipat lebih cepat, dengan jumlah baris yang jauh lebih sedikit.
- Menghindari kebergantungan pada platform tertentu: Anda dapat menjalankan program Anda pada banyak platform dengan TIDAK menggunakan library yang ditulis spesifik untuk platform tertentu.
- Tulis sekali, jalankan di mana saja: Karena aplikasi yang ditulis dalam bahasa Java dikompilasi ke dalam kode byte yang bebas platform, aplikasi yang ditulis dapat jalan secara konsisten pada platform apa saja.
- Distribusikan software Anda dengan mudah: Dengan Java Web Start, pengguna program Anda akan dapat menggunakan aplikasi Anda dengan mudah. Sistem pengecekan versi otomatis pada saat program dimulai menjamin pengguna Anda selalu menjalankan versi terkini. Apabila versi baru tersedia, Java Web Start akan melakukan instalasi secara otomatis.
Cara Membuat “SelamatDatang”
Applikasi SelamatDatang memiliki 4 komponen, yaitu :- definisi paket (package)
- komentar
- definisi kelas (class)
- metode main
package selamatdatang; public class SelamatDatang { /** * @param args */ public static void main(String[] args) { // TODO Auto-generated method stub System.out.println("Selamat Datang!"); } }
Definisi paket (package)
package selamatdatang;
Pada contoh aplikasi SelamatDatang di atas, paket ini hanya berisi satu buah file yang isinya terdiri dari satu kelas dan satu metode.
Definisi paket tidak selalu diperlukan, tetapi hal ini merupakan kebiasaan baik untuk melatih kita berfikir secara logis dan sistematis.
Komentar
/** * @param args */ // TODO Auto-generated method stub
- /* text */ — Compiler akan mengabaikan kata kata antara /* dan */
- /** documentation */ — Ini merupakan komentar yang dipergunakan khusus untuk dokumentasi. Kompiler akan mengabaikan komentar dari /* hingga */. Alat bantu javadoc akan memproses komentar dokumentasi untuk membuat dokumentasi secara otomatis dari sumber program.
- // text — Kompiler akan mengabaikan segala sesuatu dari // hingga akhir baris
public class SelamatDatang { ... }
Metode main
Dalam bahasa pemrograman Java, setiap aplikasi harus memiliki satu buah metode main yang bentuknya seperti berikut :
public static void main(String[] args) { ... }
Yang terakhir adalah perintah berikut untuk menampilkan Selamat Datang pada komputer Anda.
System.out.println("Selamat Datang!");
Variabel dan Tipe Data
Nama merupakan hal penting dalam teknik pemrograman. Dalam suatu program, nama digunakan untuk menyebut sesuatu. Untuk menggunakan "sesuatu" tersebut, programmer harus mengerti bagaimana aturan pemberian nama dan aturan untuk menggunakan nama tersebut dalam programnya. Atau dengan kata lain, programmer harus mengerti sintaks dan semantik dari nama.Menurut aturan sintaks Java, nama merupakan rangkaian dari 1 atau lebih karakter. Harus dimulai dengan huruf dan harus terdiri dari huruf, angka atau karakter garis bawah '_'. Berikut ini adalah contoh nama yang diperbolehkan:
N n rate x15 quite_a_long_name HelloWorld
HelloWorld
, helloworld
, HELLOWORLD
, dan heLLOwoRLD
adalah nama yang berbeda-beda. Beberapa kata tertentu merupakan nama yang memiliki kegunaan tertentu oleh Java, dan tidak dapat dipergunakan oleh programmer. Kata-kata ini disebut reserved words (kata-kata cadangan) misalnya: class
, public
, static
, if
, else
, while
, dan lain-lain.Hal lain yang penting adalah compound names atau nama campuran, yaitu yang merupakan nama biasa yang dihubungkan dengan titik, misalnya
System.out.println
. Idenya adalah "sesuatu" pada Java dapat terdiri dari "sesuatu" yang lain. Nama System.out.println
artinya System menampung out dan out menampung println. Kita sebut "sesuatu" sebagai identifier (pengenal) tidak peduli apakah ia berupa nama tunggal atau campuran.Program melakukan manipulasi data yang disimpan dalam memori. Dalam bahasa mesin, data hanya bisa diambil dengan menyebut alamatnya di memori. Dalam bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti Java, nama bisa digunakan untk mengganti alamat data tersebut di memori. Tugas komputer adalah untuk melacak di mana data tersebut di simpan, sedangkan programmer menggunakan nama untuk memerintahkan komputer mengambil data tersebut dari memori. Nama yang digunakan seperti ini disebut variable.
Variabel sebenarnya berarti lebih kompleks. Variabel bukan isi dari data, tapi lokasi di memori yang menyimpan data tersebut. Variabel bisa diibaratkan sebagai kotak penyimpanan data, bukan isi kotaknya. Karena data di dalam kotak bisa berubah, variabel hanya dapat dipercaya pada satu saat saja, walaupun tempatnya selalu sama.
Dalam bahasa Java, satu-satunya cara untuk memasukkan data ke dalam variabel adalah dengan menggunakan assignment statement, atau pernyataan pemberian nilai. Pernyataan ini berbentuk:
variable = ekspresi;
ekspresi
menyatakan apapun yang berhubungan dengan nilai suatu data. Ketika komputer menjalankan instruksi ini, komputer akan menghitung dan menyimpan hasilnya ke dalam variabel. Contoh:kecepatan = 40;
kecepatan
dan ekspresinya adalah angka 40. Komputer menghitung pernyataan ini dan menyimpan 40 ke dalam variabel kecepatan
, dan mengganti apapun yang telah disimpan sebelumnya.Sekarang misalnya kita ingin melakukan perhitungan yang lebih kompleks:
jarak = kecepatan * waktu
kecepatan
dan waktu
, melakukan perkalian, dan menyimpan hasilnya dalam jarak
.Variabel dalam bahasa Java didesign untuk menyimpan hanya 1 jenis tipe data. Kompiler akan menampilkan kesalahan sintax apabila variabel ini dicoba untuk diberi tipe data jenis lain. Oleh karena itu Java disebut bahasa pemrograman bertipe kuat atau strongly typed language.
Ada 8 tipe data primitif dalam bahasa Java.
Jenis Data | Deskripsi | Ukuran | Minimum | Maksimum |
---|---|---|---|---|
boolean | Hanya bisa berisi benar atau salah | 1-bit | ||
char | Karakter Unicode | 16-bit | ||
byte | Bilangan bulat | 8-bit | -127 | 128 |
short | Bilangan bulat | 16-bit | -32768 | 32767 |
int | Bilangan bulat | 32-bit | -2147483648 | 2147483647 |
long | Bilangan bulat | 64-bit | -9223372036854775808 | 9223372036854775807 |
float | Bilangan riil | 32-bit | 1.40129846432481707e-45 | 3.40282346638528860e+38 |
double | Bilangan riil | 64-bit | 4.94065645841246544e-324 | 1.79769313486231570e+308 |
nama_tipe nama_variabel;
float num; String nama; String nama; boolean bol; int x,y;
int num = 1000; char ch = 'e'; float angka = -1.504; boolean bol = true;
Java memiliki beberapa jenis variabel yang dapat dikelompokkan sebagai berikut :
- Instance Variables (tidak statis). Dalam bahasa pemrograman berorientasi objek, objek menyimpan variabel yang tidak dideklarasikan dengan kata kunci static dalam kategori non-statis, atau dapat berubah-ubah. Suatu kelas dapat dijelmakan ke dalam beberapa objek. Nilai yang terkandung dalam variabel tak-statis ini berbeda untuk setiap objeknya.
- Class Variables (statis). Variabel ini merupakan bagian integral dari suatu kelas, dan tidak ada satu objek pun yang dapat menyatakan kepemilikan atas variabel ini. Variabel yang dideklarasikan sebagai statis digunakan bersama oleh semua objek. Variabel ini lebih bersifat global yang nilainya sama untuk setiap objek pada kelas yang bersangkutan.
- Local Variables. Variabel ini didefinisikan di dalam suatu metoda (method) atau dalam suatu prosedur. Variabel ini bersifat lokal karena hanya dapat diakses oleh metoda atau prosedur tersebut.
- Parameter. Paramater atau argumen adalah variabel yang digunakan pada saat suatu metoda atau prosedur dipanggil. Parameter berguna untuk memberikan nilai awal untuk diteruskan (pass) ke dalam suatu prosedur atau metoda.
Literal
Pada bagian ini akan dijelaskan tentang literal, yaitu rangkaian kata atau huruf yang menyatakan suatu nilai. Misalnya
int angka = 10;
Literal Bilangan Bulat
Bilangan bulat dapat dilambangkan dalam beberapa bentuk. Bilangan bulat biasa dilambangkan dengan deretan angka yang dimulai dengan angka yang bukan nol.
int angka = -10;
// 22 basis delapan atau 18 dalam desimal int angka = 022;
// 2a heksadesimal atau 42 dalam desimal int angka = 0x2a;
int angka = 22L;
Kita dapat melambangkan suatu karakter dengan tanda petik tunggal misalnya ‘a’ atau ‘3′ atau ‘=’. Suatu karakter dapat juga dilambangkan dengan kode ASCII nya. Caranya dengan memulainya dengan \u00 (garis miring terbalik) kemudian diikuti dengan kode ASCII nya dalam bentuk heksadesimal.
// huruf 'A' dalam ASCII char huruf = '\u0041';
\n = tombol enter atau baris baru.
\r = carriage return.
\t = tombol tab.
\b = tombol backspace.
\\ = karakter \
\’ = karakter ‘
\” = karakter ”
Literal Boolean
Nilai true dan false pada java merupakan literal boolean. Suatu variabel bertipe boolean hanya dapat memiliki nilai true atau false.
boolean ok = true;
Literal Bilangan Riil
Bilangan riil, misalnya -0.00127 atau 415.842, pada java dapat disimpan baik sebagai float atau double. Bilangan real dapat direpresentasikan dalam bentuk desimal biasa, pecahan, atau eksponen (dilambangkan dengan e atau E).
Tipe | Ukuran | Rentang | Presisi (jumlah digit) | |
bytes | bit | |||
float | 4 | 32 | +/- 3.4 x 1038 | 6-7 |
double | 8 | 64 | +/- 1.8 x 10308 | 15 |
double d = 3.27E+32; float f = 4f; float pi = 3.14159;
String merupakan untaian huruf dan angka yang tersusun menjadi satu kalimat. Dalam bahasa java, string bukan merupakan tipe primitif, tetapi merupakan kelas. String pada java tidak disimpan dalam bentuk array seperti pada C. Java menyediakan beberapa metoda untuk melakukan penggabungan, modifikasi, atau perbandingan. String ditulis di antara dua tanda petik ganda seperti contoh berikut.
String salam = "Selamat Datang";
String hallo = "Selamat Datang \"Bapak Presiden\""; System.out.println("Hallo Bambang\nSelamat pagi,\nSemoga hari anda cerah\n";
// Contoh string kosong String teks = ""; // Contoh string berisi " teks = "\""; // String dapat juga dipisah menjadi beberapa baris teks = "ini baris pertama " + "dan ini lanjutannya."
Literal terakhir pada bahasa java adalah literal null. Null merupakan kondisi di mana suatu objek tidak diberi alokasi memori. Pada saat suatu objek dideklarasikan, komputer akan mengalokasikan memori untuk objek tersebut. Apabila objek tersebut telah selesai dipergunakan, kita dapat melepas lokasi memori yang digunakan oleh objek tersebut sehingga memori itu dapat digunakan oleh objek lain. Berikut ini adalah contohnya
obj = null;
Operator Aritmatika
+ Operator penjumlahan (juga sebagai penyambung string)- Operator pengurangan
* Operator perkalian
/ Operator pembagian
% Operator sisa pembagian
Operator aritmatika digunakan untuk melakukan operasi matematika, seperti penambahan, pengurangan, pembagian, dan modulo (atau sisa pembagian). Contoh penggunaan :
Simbol | Nama operator | Contoh penggunaan |
+ | Operator penjumlahan | n = n + 1; |
- | Operator pengurangan | n = n - 1; |
* | Operator perkalian | n = n * 1; |
/ | Operator pembagian | n = n / 1; |
% | Operator sisa pembagian | n = n % 1; |
+ | Operator penyambung string | n = "saya "+"tidur"; |
Operator Tunggal
+ Operator plus; menyatakan nilai positif (setiap angka tanpa tanda ini akan dianggap sebagai positif)- Operator minus; menyatakan nilai negatif, dapat pula digunakan untuk menegatifkan suatu bilangan
++ Operator kenaikan; menambah suatu bilangan dengan 1
-- Operator penurunan; mengurangkan suatu bilangan dengan 1
! Operator lawan; membalik nilai suatu boolean
Operator tunggal hanya membutuhkan satu operan untuk melakukan operasinya. Operator ini tidak dapat digunakan untuk variabel final, karena variabel final berupa konstanta yang tidak dapat diubah-ubah. Beberapa jenis operator tunggal diberikan pada tabel di bawah ini.
Simbol | Nama operator | Operasi | Contoh |
+ | Operator plus | menyatakan nilai positif | angka = +1; |
- | Operator minus | menyatakan nilai negatif, dapat pula digunakan untuk menegatifkan suatu bilangan | angka = -1; angka = -angka; // sekarang angka bernilai 1 |
++ | Operator kenaikan | menambah suatu bilangan dengan 1 | angka = ++angka; |
-- | Operator penurunan | mengurangkan suatu bilangan dengan 1 | angka = --angka; |
! | Operator lawan | membalik nilai suatu boolean | ok = !true; |
Operator Pembanding, Boolean dan Kondisi
Operator kondisi (conditional operator) menghasilkan nilai true atau false tergantung dari variabelnya, dalam hal ini operasinya dilakukan pada dua operand. Operator boolean adalah operator kondisi yang kedua operandnya berupa nilai boolean (true atau false), sedangkan Operator Pembanding membandingkan 2 nilai seperti pada operasi matematika.Catatan : Pada objek, seperti String, operasi pembanding akan membandingkan alamat memory tempat objek itu disimpan, bukan membandingkan isinya. Untuk membandingkan isi String, gunakan
equals()
, equalsIgnoreCase()
, dan compareTo()
seperti dibahas pada bagian sebelumnya.Simbol | Nama operator | Contoh |
---|---|---|
== | Sama dengan | b = (1 == 2); |
!= | Tidak sama dengan | b = (1 == 2); |
> | Lebih besar | b = (1 > 2); |
>= | Lebih besar atau sama dengan | b = (1 >= 2); |
< | Lebih kecil | b = (1 < 2); |
<= | Lebih kecil atau sama dengan | b = (1 <= 2); |
&& | Conditional AND | b = true && false; |
|| | Conditional OR | b = true || false; |
! | NOT | b = !true; |
?: | Bentuk pendek dari if-then-else |
Operator kondisi AND menghasilkan "true" apabila kedua operandnya bernilai "true". Jika salah satunya atau keduanya "false", operator ini menghasilkan "false". Berikut ini tabel kebenaran operasi AND.
Op1 atau Exp1 | Op2 atau Exp2 | Hasil |
---|---|---|
true | true | true |
true | false | false |
false | true | false |
false | false | false |
Operator kondisi OR
Operator kondisi OR menghasilkan "true" jika salah satu operandnya bernilai "true". Jika keduanya "false", operator ini menghasilkan "false". Berikut ini table kebenaran oeprasi OR.
Op1 atau Exp1 | Op2 atau Exp2 | Hasil |
---|---|---|
true | true | true |
true | false | true |
false | true | true |
false | false | false |
Operator NOT
Operator NOT ("!") melakukan operasi boolean NOT pada operand atau ekspresi tunggal. Operator ini mengecek nilai boolean dari suatu operand atau expresi kemudian membalik nilainya (dari true ke false atau false ke true). Berikut ini adalah tabel kebenaran operator NOT.
Op1 | Hasil |
---|---|
true | false |
false | true |
kondisi ? jika_benar : jika_salah
Pada dasarnya operator "?:" akan mengevaluasi "kondisi". Apabila kondisi bernilai "true", operator akan mengembalikan "jika_benar", tetapi apabila "kondisi" bernilai "false", operator akan mengembalika "jika_salah". Misalnyax = (1 > 2) ? 10 : 20
Dari contoh di atas, "x" akan memiliki nilai 20, karena ekspresi (1 > 2) adalah salah (atau "false").
Operator Pemberi Nilai & Type Casting
Operator merupakan simbol untuk melakukan perhitungan atau suatu operasi pada satu atau lebih dari satu hal. Setelah kita mendeklarasi dan mengisi suatu variabel, kita dapat menggunakan operator untuk melakukan beberapa hal seperti penambahan, pengurangan dan sebagainya.Operator Pemberi Nilai
= Operator pemberi nilai Operator penugasan dan pemberian nilai merupakan operator yang paling umum dalam semua bahasa pemrograman. Operator ini dilambangkan dengan "=" yang digunakan untuk memberikan nilai kepada suatu variabel di sebelah kiri operator. Jika variabel tersebut telah memiliki nilai, nilainya akan diganti dengan variabel atau angka di sebelah kanan operator.
Operator ini juga dapat digunakan untuk memberikan referensi kepada suatu objek.
Beberapa contoh :
String nama = "Budi"; boolean dewasa = true; // buat objek baru Shape s1 = new Shape(); // beri referensi s1 kepada s2 Shape s2 = s1; // nilai sebelumnya diganti dewasa = false;
x = y = z = 2; x = (y + z);
Pada dasarnya, kedua sisi tanda "=" harus memiliki tipe yang sama. Misalnya
x = A
, x dan A harus memiliki tipe yang sama. Bagaimana jika tidak, misalnyaint A; short B; A = 17; B = (short)A;
Perubahan tipe ini disebut type casting. Kita bisa mengubah tipe apa saja, tetapi karena rentang tiap tipe berbeda, maka nilainya belum tentu sama dengan nilai aslinya. Misalnya
(short)100000
adalah -31072.Untuk perubahan tipe dari bilangan real (float atau double) ke bilangan bulat, Java melakukan type casting dengan memangkas desimalnya. Jadi 3.56 akan diubah menjadi 3 dalam bilangan bulat.
Nilai
char
juga bisa diubah ke dalam bilangan bulat, yaitu dengan menggantinya dengan bilangan Unicode-nya.Selain operasi "=", Java juga memiliki operator pemberian nilai beruntun, dan dapat digunakan oleh semua operator aritmatika, manipulasi bit, atau pergeseran bit. Misalnya pada ekspresi berikut, nilai "x" akan dijumlahkan dengan 2, kemudian hasilnya disimpan kembali ke "x".
x += 2;
Operator | Contoh | Ekspresi setara |
+= | x += y; | x = (x + y); |
-= | x -= y; | x = (x - y); |
*= | x *= y; | x = (x * y); |
/= | x /= y; | x = (x / y); |
%= | x %= y; | x = (x % y); |
&= | x &= y; | x = (x & y); |
|= | x |= y; | x = (x | y); |
^= | x ^= y; | x = (x ^ y); |
< <= | x < <= y; | x = (x < < y); |
>>= | x >>= y; | x = (x >> y); |
>>>= | x >>>= y; | x = (x >>> y); |
package operatorpemberinilai; public class OperatorPemberiNilai { /** * Contoh program menggunakan operator pemberi nilai (assignment operator) * * @param args */ public static void main(String[] args) { // TODO Auto-generated method stub int x = 5; int y = 10; x += y; System.out.println("Hasil penjumlahan : " + x); x -= y; System.out.println("Hasil pengurangan : " + x); x *= y; System.out.println("Hasil perkalian : " + x); x /= y; System.out.println("Hasil pembagian : " + x); x %= y; System.out.println("Sisa pembagian : " + x); x &= y; System.out.println("Hasil operasi AND : " + x); x |= y; System.out.println("Hasil operasi OR : " + x); x <<= y; System.out.println("Hasil operasi pergeseran bit ke kiri :"+ x); } }
0 komentar:
Posting Komentar